Bangganya jadi orang Surabaya. 😀
Kota yang membanggakan (setidaknya buat saya).
Ada banyak wahana dan tempat yang serba ter- di Surabaya. Mungkin bener, mungkin nggak. Ini yang di-klaim ama si pembuat. Saya males untuk mencari kebenaran infonya. Tempat2 itu adalah:
1. Punya kebun binatang (yang katanya) terbesar se-asia tenggara, yaitu Kebun Binatang Surabaya (KBS).
2. Punya rumah sakit (yang katanya) terbesar se-asia tenggara, yaitu RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Dr. Sutomo.
3. Punya water park (yang katanya) terbesar se-asia tenggara, yaitu Ciputra Water Park.
4. Punya jembatan (yang katanya) terpanjang se-asia tenggara, yaitu Jembatan Suramadu.
For your info:
1. Dapet penghargaan MURI, mencatat Surabaya sebagai pemrakarsa dan penyelenggara pembangunan taman kota dan perubahan SPBU dengan jumlah terbanyak (13 taman) di Indonesia.
2. Setiap bulan Mei, sebulan penuh ada aturan khusus pemerintah kota kepada pengusaha untuk memotong harga barang dagangannya alias DISKON di pusat perbelanjaan. Ini dalam rangka HUT Kota Surabaya.
3. Surabaya adalah pusat pengembangan wilayah Indonesia Timur.
4. Sampai saat ini, ruang terbuka hijau (RTH) di Surabaya baru mencapai 20,8 % dari 30% yang diharuskan sesuai dengan UU No. 26 Tahun 2007 tentang penataan ruang. 😀
————————————————————————————————————————————————–
NGGARAI pengen mulih ae postmu iki cak!
Sori pek…
Mangkane ta, muliha…. 😀
Hahaha,..
Tp SBY panas y??..
Malang dingin,..
Tx, lam kenal y,..
Visit Back!!
Panas???
Jangan ditanya lagi…. 😦
jangan2 ini salah satu yg lepas
[j/k] 😛
Lepas? Maksud?
Ono sing kurang jek. Girilaya munggah ga koen itung?
Iku sing nggarai ngenes. o(_ _)o
Itung gak yo??
Saya jadi mo kesana bulan Mei… diskon khan..?! hihihi 😀
Monggo, silahkan ke sini dan borong barangnya…
Pemasukan pajak buat Surabaya… 😀
Sing gorong mung panasse,…tapi yo A Yani mulai macet, perlu tambah dalan po busway yo?
Perihal macet itu emang masalah semua kota besar.. apalagi di negara berkembang….
Setahu saya udah banyak alternatif yang direncanakan (baru sebatas direncanakan)ama pemkot, mulai frontage road (ini untuk jl. Ahmad Yani lho…) sampe outer ringroad (entah apa ini). Yah doakan saja semua bisa terlaksana. Tinggal walkot Surabaya aja yang harus tegas dalam mengambil keputusan.
belom pernah berkunjung ke Surabaya, tapi byk org bilang disana Panas banged..
Wah kalo aku lebih tertarik mengunjungi Ciputra Water Park nya.. “-“
Monggo, silahkan kunjungi Surabaya ini…
Makin banyak yang dateng, makin besar PAD yang diterima Surabaya…. 😀
tapi KBSnya skrg gak kayak dulu. . . skrg kurang terawat mas *kebetulan adek n sodara bru ke sana*
iya, panas tenaaan… adooh.. kok mau2nyaa diriku ndaftr bwt kuli di sana… padal kayake enakan di malang . doain lulus snmptn ya mas 😀
jah
suroboyo ancene panas cak
awan bengi panas
opo maneh nang dolly sing jarene terbesar se asia tenggara pisan
Loh?
Sampeyan wong asli Suroboyo ta?
Opo sampeyan nulis iki mek takok karo kanca sampeyan?
wow, yang “ter” di asia tenggara.. kerennnn..
pun begitu… masih kurang sejuk.. karena semakin hari, semakin panas saja.. trus PKL masih banyak yang harus ditertibkan, walaupun tidak tega kalau sampai mereka kebingungan cari tempat tinggal.. kasihan… semoga pemkot dan pemda sby dapat bekerja lebih maxy lagi buat sby tercinta..
diskon tidak hanya pas HUT surabaya, toko2 di surabaya juga sering diskon,hahahaha
surabaya mantab !!!
waahhh….jadi kangen pengen pulang ke surabaya….kurang tuh yg hal yg membanggakan….makanannya…enak2…..:P
[…] saya dan teman saya (di Surabaya) sedang bercakap-cakap via Yahoo Messanger. Kami ngobrol perihal masalah Nintendo DS. Gara-gara […]
[…] Sebagaimana kita tahu, umpatan di setiap daerah berbeda menurut bahasa daerah masing-masing. Di Surabaya ada jancok (atau ditulis juga jancuk), nggateli (baca “e”-nya seperti “e” […]
[…] Sebagaimana kita tahu, umpatan di setiap daerah berbeda menurut bahasa daerah masing-masing. Di Surabaya ada jancok (atau ditulis juga jancuk), nggateli (baca “e”-nya seperti “e” […]
Yesssssh… saya bangga menjadi orang Surabaya.. nambahin ah, Bangga karena Bonek yang loyalitasnya sangat tinggi.. hhahaha… 😀
Benar, bonek! 😆
Oops, saya bukan oknum bonek yang suka memancing kerusuhan. 😀
[…] saya nggak bisa memberikan cuplikan gambar (screenshot) dalam permainan, karena adik saya masih di Surabaya, dan semua gambar ada di dia. Sebagai gantinya, ini ada video yang memperlihatkan seperti apa game […]
[…] hidup saya, saya pulang-pergi dari dan ke Jakarta, Bandung, atau Surabaya naik kereta api kelas eksekutif, belum pernah ada gerbong yang bersabuk […]
[…] sabtu (14/1), saya mengantar ibu saya ke stasiun untuk pulang (dari Bandung) ke Surabaya. Nah, tampaknya sudah sejak tahun 2012 ini para pengantar dan penjemput nggak boleh masuk ke dalam […]
[…] akhirnya ayah saya pulang ke Surabaya (dari Bandung) sekitar sebulan lalu, dan beliau membawa kamera saya ke tempat servis kamera di […]