Orang Jenius…

Wah, sudah lama sekali saya tidak muncul di sini. Sudah lama sekali gak blogwalking juga. Semua kegiatan nge-blog saya seluruhnya terhenti selama semester 7 ini. Entah kenapa kok selama semester ini saya merasa gak ada waktu untuk nge-blog. Selama ini pula sebenarnya banyak ide-ide yang mau saya tulis, tapi karena gak ada waktu ya akhirnya lenyap semua. Baru akhirnya saat ini lah saya dapat momen yang pas untuk meng-update blog saya lagi. Saya berharap ke depannya bisa sering lagi meng-update blog ini, karena saya gak ada kuliah lagi di semester depan, hanya tinggal Tugas Akhir (TA). 😀

Sesuai dengan judul, yang mau saya tekankan di sini adalah bahwa orang jenius tidak selalu pintar. Saya melihat sendiri kedodolan seorang (yang saya anggap) jenius di rumah saya, yang tak lain dan tak bukan adalah adik saya sendiri.

Jadi ceritanya, laki-laki yang terdaftar sebagai mahasiswa STEI ITB 2009 ini ingin membuat teh susu. Ada teh dingin yang dibuat ayah saya di kulkas, dan adik saya entah bagaimana tergiur untuk membuat teh susu. Entah juga dari mana idenya, dia ingin mencoba campuran baru bukan dengan susu, tapi dengan creamer kopi. Akhirnya jadi deh dia dengan enaknya mengambil teh yang ada di kulkas, dan dengan lugunya mencampurkan creamer ke dalam segelas teh dingin. …….. Iya, TEH DINGIN…… -_-

krimer dan teh dingin yang terpisahkan…

Ya elah, gimana mau bercampur antara teh dan bubuknya kalo air tehnya dingin?? Duh duh, saya yang kebetulan duduk di meja makan juga langsung ketawa. Saya bilang, “Lah, ya gak bakal bisa nyampur lah kalo airnya dingin!” Serasa sedikit malu, adik saya bilang, “Oh, iya gitu ya? Hahaha….”

Saya nyeletuk lagi, “Ketahuan nih, kamu gak pernah bikin susu sendiri…” Dan memang benar adik saya ini jarang dan bahkan mungkin belum pernah bikin susu bubuk sendiri…

teh dingin yang bercampur dengan krimer (sebelum dan sesudah pengadukan), sama saja…..

Akhirnya dia mencoba mencampurkan “campuran” itu dengan air panas, tapi hasilnya percuma, tetap gak mau bercampur. Selanjutnya? Jelas dibuang… 😦

Kalau begini saya ingin menambahkan juga, orang dungu tidak selalu bodoh, dengan pemeran orang dungunya saya sendiri (merendah). Tapi saya belum menemukan buktinya…

————————————————————————————————————————————————————-

Foto hasil jepretan sendiri. Seluruh terbitan ini beserta gambar-gambarnya sangat dilindungi, jadi sertakan alamat tautan dan nama pemilik blog jika ingin menggunakan sebagian ataupun seluruh bagian terbitan ini.