fortsetzen, Deutschland!!

Hebat, lagi-lagi kekhawatiran saya diubah menjadi rasa senang, dibuktikan dengan kemenangan Jerman atas Argentina 4-0. Luar biasa! 😀 Saya gak bisa berhenti tersenyum saat menulis ini.

Ada yang udah baca di koran atau di internet tentang Paul si gurita? Silahkan lihat. Ternyata ramalan Paul si gurita ini benar, Jerman mengalahkan Argentina. 😆 Awalnya diperkirakan pertandingan ini akan alot dan lama, karena si Paul ini membutuhkan waktu satu jam untuk mengambil makanan di kotak Jerman. Ternyata, malah tampak mudah.

Higuain, gak berdaya...

Dalam pertandingan ini, saya bingung mau memuji permainan lini tengah, belakang, atau depan. Semua lini bermain bagus sekali. Sang kiper, Manuel Neuer, pun termasuk. Jujur, saya awalnya khawatir, bisakah pemain2 belakang Jerman mengawal Gonzalo Higuain, Messi, dan Tevez? Siapa yang bakal dipasang untuk menjaga ketiga pemain ini? Ternyata eh ternyata, Jerman bisa mengatasi ketiga pemain itu. Menurut saya, yang berbahaya malah permainan Angel di Maria, yang berhasil menyarangkan beberapa tendangan ke gawang jerman. Higuain malah gak berdaya di dalam kepungan pemain Jerman. Dribble Messi emang berbahaya, sempat membuat saya takut. Tapi untung penyelesaian akhirnya gagal. Perihal Tevez? Saya gak melihat banyak perannya. Gol pertama Jerman jadi pemicu mental juara anak2 Jerman. 🙂

Pencetak gol, secara berurutan, Klose, Arne Friedrich, dan Müller.

Semua lini Jerman bermain rapi, berkebalikan dengan lini belakang Argentina yang kacau. Entah kenapa kok di babak kedua mereka malah sering keteteran. Apakah karena bek yang mulai berumur? Saya rasa tidak. Demichelis kelahiran 1980. Gabriel Heinze kelahiran 1978. Otamendi kelahiran 1988, dan Nicolas Burdisso kelahiran 1981. Masih mumpuni untuk jadi bek. Jadi, kenapa??? 😦

Di Maria, pemain yang menurut saya berbahaya...

Sayang sekali Thomas Müller gak bisa main di semifinal nanti akibat akumulasi kartu kuning… 😥  Bakal diganti sama siapa ya, sama Joachim Loew sang pelatih?

Yah, dengan begini cukup “sang kaisar” Franz Beckenbauer aja yang memegang catatan sebagai pemain dan pelatih penggondol juara Piala Dunia (tahun 1974 sebagai pemain dan tahun 1990 sebagai pelatih). Maradona cukup juara sebagai pemain aja. 😀

Beckenbauer dan Maradona

Spanyol dan Paraguay boleh lah siapa aja yang menang. Kalo Spanyol yang menang, kekhawatiran saya bisa2 berlanjut… 😦 Tapi tenang, sesuai dengan judul post ini, yang artinya: “Lanjutkan, Jerman!!”. 😀

*

Nb: Sehabis pertandingan, terlihat sekali kanselir Jerman, Angela Merkel, tampak senang. 😀 Semoga kesenangan ini bisa terus berlanjut ya, Bu. 😆

Angela Merkel sang kanselir

*

Gambar diambil dari sini, sini, sini, sini, sini, sini, dan sini.