Siapa yang tahan melihat sampul film ini? Forest Whitaker, peraih penghargaan Academy Award (2007, The Last King of Scotland) dan pernghargaan Golden Globe, serta Jude Law, pernah ternominasi juga dalam dua penghargaan besar itu. 😀
Semakin lama dirasa, saya ini termasuk orang yang melihat kualitas film dari pemainnya. Contoh, ketika saya melihat Gerard Butler pada sampul, saya langsung membeli DVD RocknRolla. Waktu saya melihat Jake Gyllenhaal dan Tobey Maguire dalam Brothers, langsung saya sikat. Saya lihat Solitary Man ada Michael Douglas main, saya sambet DVD-nya. Ada Mark Wahlberg dan Will Ferrel dalam satu film, “pasti komedi”, pikir saya, langsung saya ambil. Begitu pula film ini, saya lihat ada Whitaker dan Law, siapa yang tahan untuk tidak mengambil film berharga 5000 rupiah sekeping DVD-nya? 😆
Sedikit Penduhulan
Film keluaran tahun 2010 ini dibuat berdasarkan novel karangan Eric Garcia, berjudul asli The Reposession Mambo. Dalam film ini, Garcia berperan dalam penulisan screenplay1. Di bangku sutradara diisi oleh Miguel Sapochnik, karya-karyanya memang kurang dikenal. Jangan kuatir, di kursi komponis musik diduduki oleh Marco Beltrami, komponis musik di film The Hurt Locker, Underworld: Evolution, Jonah Hex, dan Terminator 3. Melihat jejeran film-film yang ditangani oleh Marco tersebut (dan kemungkinan besar udah narablog tonton), tampak jelas bahwa beliau berpengalaman di film yang penuh aksi dan pertempuran. 🙂
Sebagai pendamping sutradara, director of photography2, ada Enrique Chediak. Beliau udah berpengalaman di bagian yang sama pada film 28 Weeks Later, 127 Hours (belum rilis), The Faculty, dan Boiler Room.
Setidaknya dengan komposisi kru yang seperti ini, paling tidak mengecewakan adalah bagian soundtrack-nya. 😀
Sedikit Jalan Cerita
Kata “Repo” dari judul film tampaknya berarti repossesion, dalam bahasa indonesia memiliki arti penyitaan. Kalau digabung dengan “men“, secara kasar berarti “orang-orang yang bertugas untuk menyita”. Inti film ini memang benar bercerita tentang para penyita barang-barang yang telah memasuki masa kadaluarsa, dalam arti lain kadaluarsa karena sang pemilik tak mampu lagi membayar cicilan barang tersebut. Tapi, barang apa di sini? Yak, sesuai dengan judul posting-an saya, organ tubuh! 😎
Cerita ada di sekitar tahun 2025, ada sebuah perusahaan swasta bernama The Union, yang telah menyempurnakan organ tubuh buatan (bio-mechanical organs). Bisa dibilang seluruh tiruan organ tubuh manusia telah mereka ciptakan, mulai dari jantung, ginjal, hati, sampai bagian terkecil seperti bagian-bagian tulang dan mata. Semua ada untuk dicangkokkan ke manusia, dan berkat inlah banyak orang-orang yang tertolong hidupnya. Tapi, dibalik itu semua, ternyata harganya sangaaaaaat mahal! Di luar, memang The Union tampak baik, mereka memberi kesempatan untuk mencicil. Tapi, jika pengguna lalai membayar selama tiga bulan lamanya, pihak perusahaan akan mengirim orang untuk mengambil kembali (reclaim) organ tubuh pengguna tersebut. Orang yang dikirim perusahaan itulah yang disebut sebagai repo-men.
Tokoh utama adalah Remy (Jude Law) beserta rekannya, Jake (Forest Whitaker), dikenal sebagai repo-men yang terbaik di Union. Sang istri, Carol (Carice van Houten), sebenarnya nggak suka suaminya bekerja di bagian repo. Istrinya mendesak agar Remy meminta pindah ke bagian sales. Remy mau, dan meyakinkan istrinya untuk memberinya waktu. Bisa dilihat, rekan kerjanya, Jake, tampak nggak terlalu setuju dengan keputusan Remy ini.
Akhirnya, saat pekerjaan repo terakhir Remy, entah bagaimana ada kerusakan pada alat yang biasa dia gunakan, dan ia terluka. Lukanya cukup parah, melukai organ dalamnya. Begitu sadar, mimpi buruk bagi Remy, ternyata ia telah dipasangi organ tubuh artifisial milik The Union. Mau tak mau, Remy terpaksa menandatangani surat perjanjian pembayaran. Tak lama, Remy bekerja kembali di bagian sales. Tapi, jelas sekali bahwa gajinya tak cukup untuk membayar cicilan organ tubuhnya. Dengan terpaksa ia kembali ke bagian repo (yang memang gajinya lebih besar), dan karena inilah istrinya meninggalkan Remy.
Di repo pun tak berjalan mulus. Tubuhnya telah berubah, tidak kuat lagi seperti dulu akibat pemasangan organ buatan. Remy pun dikejar waktu tenggat pembayaran. Pada suatu kesempatan, saat Remy akan mengambil kembali organ tubuh sasaran repo, ia malah diserang balik oleh si sasaran dan jatuh pingsan. Saat sadar, ia bertemu Beth (Alice Braga), orang yang bernasib sama seperti kebanyakan orang, yaitu diincar oleh Union. Banyak sekali organ tubuh Beth yang artifisial, seperti tulang lututnya, mata, dan (kalau tidak salah) jantung atau hati. Semuanya telah jatuh tempo atau kadaluarsa.
Tampaknya Remy jatuh cinta pada Beth. Mulai sinilah mereka “berpetualang” bersama, menghindari para repo-men yang mengincar sewaktu-waktu, dan mencari cara bagaimana membersihkan catatan organ tubuh mereka (agar tidak dianggap kadaluarsa lagi, atau lunas). Nanti, Remy akan mengetahui bahwa ternyata Jake-lah yang telah mengutak-atik mesin peralatan kerja Remy, yang mengakibatkan ia harus menggunakan organ artifisial. Penyebabnya? Jake nggak mau Remy pindah ke divisi sales, Jake mau mereka terus menjadi rekan, menjadi partner di divisi repo.
Akhir ceritanya bukan ini, masih ada lagi. 😀 Silakan mencari tahu sendiri ya, dengan menontonnya. 🙂
Sedikit Kutipan dari Film
“My job is simple, can’t pay for your car, the bank takes it back. Can’t pay for your house, the bank takes it back. Can’t pay for your liver, well, that’s where I come in.”
“Of course, if you can’t pay the bills, some union man will break into your house in the middle of the night, slice you open from the collarbone to the pelvis with a scalpel and reclaim our property”
“Clearly, I’m not cut out for sales. And this new heart’s accumulating interest with every beat.”
“Most people don’t know when they’re gonna die. I have exactly six days, three hours, and between 20 and 30 minutes, depending on how punctual my Repo Man is feeling.”
— Semua oleh Remy —
Sedikit Cuplikan Gambar
Silakan klik untuk memperbesar gambar. 😉
Jude Law, berperan sebagai Remy
Forest Whitaker, berperan sebagai Jake
Alice Braga, sebagai Beth
John Leguizamo dan Liev Schreiber, yang jadi Victor Creed di X-Men: Origin
Jadi…
Film ini bolehlah ditonton, meskipun banyak pertanyaan yang tak terjawab di akhir film. Bagi penikmat film yang suka berpikir akan menemukan beberapa hal yang aneh (yang tak dijelaskan pada akhirnya). Contohnya, siapa yang mengurus tubuh-tubuh orang setelah diambil paksa organ tubuhnya? Tugas The Union-kah, atau pemerintah? Apa mereka masih bisa hidup? Dan juga, ke mana uang dari para korban yang tak mampu lagi membayar cicilan? 😐
Dari sekian banyak “lubang” tersebut, bagi yang mencari film aksi dan penggemar Jude Law ataupun Forest Whitaker, silakan tonton film ini jika ada waktu luang. 🙂 Saya sendiri bukan penggemar mereka berdua, tapi bersiaplah kalau-kalau narablog sekalian kecewa dengan akting mereka berdua. Tenang, ending film ini benar-benar tak terduga. Pasti terkejut.
Selamat berburu film dan menonton! ^__^
*
1Sebutan untuk sebuah script yang akan diproduksi menjadi film.
2Kadang disebut juga sebagai cinematographer, seseorang yang bertanggung jawab “menerjemahkan” scene yang ingin ditampilkan sutradara, selengkapnya lihat di sini
——————————————————————————————————————————————————————–
Pirated movie? No comment :lol:.
hahaha nah loooo?
Apakah ini artinya Mas Cahya ga mau nonton film bajakan, entah itu unduhan atau cakram bajakan? 😀
komen kedua??? akhirnya… 😆
saya belum nonton film yg ini, sepertinya bagus 🙂
Hehe, baru kali ini ya…
tipikal film2 bule hebat ya, filmnya futuristik… ngak sama film2 Indonesia yah rata2 kondisi sekarang yang tentunya mirip satu sama lain…
ok deh,rekomendid film juga nih, semoga bisa nonton kapan2 😀
Sip, semoga juga film2 Indonesia tambah mantep aja. 😀
Kayaknya seru!!
Ntarlah di fikirin,, 😀
Di fikirin ada apa, Mas? 😀 Fikirin nama tempat to?
Maksudnya “difikirin”?
itu download apa di bioskop ya 😀
hasil ‘nyabet’ pake uang 5000 saja, mbak 🙂 *juru bicara ASOP yg baru 😀
*saya gak bayar jubir ya*
Ehem… *batuk*
Kalo baca harusnya tahu…
dulu saya ‘gila nonton film juga …
tapi ke bionkop – terkadang sehari 2X …
apalagi kalo lagi beteeee … bisa2 sehari semalam bonton terusss
ralat …
^bioskop
^nonton
Kok banyak salah ketiknya sih…. 😆
Lucu juga….
ralat mas … 😉
^bioskop
^nonton
aduh bulan ini nggak ada perencanaan beli DVD… kayaknya harus di ubah ne budgeting-nya..
Gak apa2, jangan dipaksakan, tulis aja dulu di daftar incaran. 😀
Pertanyaan : waktu anggota badan ini di klaim, dikeliatanin ngga pengambilannya?
Ceritanya menjanjikan, ada Jude Law pula. Cuma kalo berdarah-darah serem juga.. 😆
Jawabannya: Diperlihatkan! 😀
Dan tentunya… berdarah-darah dong… 😳
ntar qu mw ke glodok dulu … 🙂
Hati2 ada razia ya Mbak. 🙂
Wach sepertinya asyik nich filmnya,btw langsung berburu DVDnya dech mas dan makasih infonya…:D
Sama-sama. 😀
Boleh juga buat referensi. Pengen liat si Alice Braga, kok kayaknya manis juga, hahai..
Saya udah bosen ama Alice Braga.
aduh gag seneng nonton film luar… senengnya liat komedi doank
Berarti semacam OVJ dan “Tawa Sutra”? 😀
Atau “Awas Ada Sule”?
BErsyukur banget, crita itu cuma ada dalam film 😦
Trus, emangnya operasi pengambilan kembali itu nggak memakan biaya juga 😯
Nggak Mbak, operasinya bener2 cepet dan kasar! 😦
Kalo pasien menolak, dia bakal dipingsankan paksa, langsung dibedah dan diambil! 👿
wadohh saya ga kenal ama para aktornya om, untuk sekarang sih lagi suka nonton uya kuya aja.
Saya malah gak tega nonton itu…. 😦
kayaknya keren
Emang keren, lumayan.
Wow,,saya jadi penasaran banget sama film nya neeh. mau coba hunting film nya dech. resensinya aja udah seru begitu..futuristik sekali tampaknya…
aku udah nonton yang ini…agak serem juga adegan di mana Petugas Union ngambil organ tubuh dengan semena-mena… apa gak infeksi ya cara2 kayak gitu, apalagi pas adegan si Jude Law mengambil oragn2 si Beth supaya bisa dilunasi..seremmm…tapi endingnya gak nyangka banget…hiksss. btw, aku juga penggemar Jude Law 🙂
Nah, kalo gak infeksi, ya artinya mereka mati…
kayanya seru nih… baca jalan ceritanya tegang! tapi dimana cari dvdnya T_T fiuhhhh…
Di kota-kota besar, Mas Prim! 😀
saya rasa sampul tak menggambarkan apa isi sebenarnya
Memang, untung di tempat saya beli bisa nyoba dulu.
Seru nih kayakna, cari Link donlotannya ah…,lumayan buat ngobatin rasa penasaran dan sekedar buat koleksi. 😆
eh saya baru beberapa hari lalu nonton film ini, karena Jude Law nya tentoe sadja. Ga terlalu gemar dengan Forest Whitaker karena porsi perannya (sejauh yang saya tonton) kalo ga antagonis ya psycho gitu. Dan bener aja kan?
api karena nontonnya lompat-lompat,
Sempet mau bahas juga tapi karena nontonnya lompat-lompat, ga jadi. Ngilu.
jelas bukan Union. Dan mereka mati. Eh, tergantung sih, tapi kalo organ yang diambil jantung ya jelas mati. Kalo satu ginjal mungkin masih bisa bertahan. Kalo 11 organ kayak Beth jelas mati 😀
ke kantong Union dong. Biar makin kaya. Makanya mereka sangat menganjurkan cicilan dan panik sewaktu ada yang mau bayar tunai.
Yang bikin saya terganggu justru endingnya. Malesiiinnnn…
kepanjangan yak
Terjawab sudah. 😀
Artinya kalo gitu, tubuh yang mati itu dibawa ke mana?? Masa’ dibiarin membusuk? 😐
Nggak apa2, Mbak, bagus kalo panjang2….
wah keren tuh filmnya …
salam kenal mas,
kunjungan perdana.
Salam kenal! ^__^ 🙂
Jangan cuma ini aja ya kunjungannya… 😳
uwahhh…
kayaknya serem inih…
jadi pengen nonton….
tanya ke asop dulu,,
di akhir cerita ada istrinya remy cemburu ga sob?? 😀
#emang sinetron Indo mbak??#
Nggak ada.
Penasaran jadi pingin nonton…:D
wah lagi demen sama pelem yg perlu dianalisis ni, ternyata udah ada BRRip. tapi sebelumnya mau DL Shutter Island dulu, saya telat nontonya.
si jude law yg di sherlock holmes ya, baru nonton kemarin soalnya.
Hehe, “Shutter Island” lumayan nge-twist ending-nya.
Udah ga sabar juga menunggu “Sherlock Holmes” yang kedua. 😀
Good film. Boleh deh nambah koleksi.
Makasih infonya, Mas.
Referensi bagus nih… Tapi sepertinya di bioskop belom diputar ya. Soalnya Denuzz lebih suka nnton di bioskop daripada kaset 😀
Salam sayang dari BURUNG HANTU… Cuit… Cuit… Cuit…
Hehe, ini gak tayang di bioskop Indonesia.
spertinya bagus nie…
inilah akibatnya , kalau emak2 addict ngeblog,
akhirnya , gak pernah tau, judul2 film bioskop maupun aktor2 yang keren2 aktingnya 😦
akhirnya, cuma baca resensinya disini aja 🙂
terimakasih ya Sop, bunda jadi tau juga sedikit film ttg ini………. 🙂
salam
haha… kayaknya sama nih…. kalo saya karena kalo nonton nggak memperhatikan.. jadi lupa nama aktornya.. 😀
Waduh, kurang memperhatikan detail ya. 😀
Ah, emak2 ketagihan blog bagus juga kok, Bun….
o’ow..pren,Forest Whitaker versi original apa bajakan neh 🙂 yang jelas bisa membuat Miguel Sapochnik tersenyum sambil geleng-geleng kepala 😀
Emang ada aktor bajakan ama orisinal? ❓
Lha..belum tahu dia,tuh sih Sule.. “Awas Ada Sule” 😀
pelm yng bagus saya suka pelm action 😀 nyari donlodannya ah xixi
wah dapet referensi film bagus nih.. cari link downloadannya ah.
saya tak suka film yang akhirnya nggantung gitu SOp :))
Haha, memberi kesempatan penonton utk mikir sendiri. 😀
aduh mas asoppp saya ketinggalan info bgt masalah film nih… beneran deh -_-” kliatannya film action ini seru…
bikin penasaran aja,.
kyknya asyik neh..
wedeeh seramnya dek masa organ tubuh ada pula sampe disita gitu ya
Ide film yang hebat ya. 😀
sori banget Sop, aku gak mudeng untuk mengomentari artikel tentang film.
tapi yang jelas tidak ada lagi yang menghalangi aku ketika menengok halaman ini, padahal browser yang aku pakai tetap chrome.
Iya dong Mas, ‘kan masalahnya udah ditemukan dan udah beres.
saya harry potter yang baru aja belum nonton kak
Sama saya juga!
Berhubung saya termasuk komunitas kalo lihat film tergantung sama keren atau nggaknya sang aktor, saya jadi penggemar berat Matt Damon dan Jude Law…tatapan matanya itu, wuih….!
😛
Thanks resensinya!
Wah, Matt Damon? Gimana dengan “The Green Zone”? 😀
donlot duluah donlott
nonton nonton… nyari nyari
Mantap Mas, monggo… 😀
sang empunya blog bikin saya penasaran dengan kalimatnya di kedua paragraf terakhir 🙄
Ini baru namanya ulasan. 😀
Film yg keren
Jadi kebayang kalo beneran 🙂
Jangan dibayangkan beneran dong, Mas… 😦
Jangan dibayangkan beneran dong, Mas… 😦
kyakany bukan tipe film kesukaanku nih Sop..
oiya. koreksi di kata PENDAHULUAN itu tuh.
krn sub judul, jd kukoreksi nih
😀
hehehe
HIDUP BAJAKAN !!!
hahahaha
Huahahaha, iya saya salah ketik ya, baru nyadar juga. 😳
PENIKMAT BAJAKAN!! 😀
Dvd 5000… wekekek PASTI dari Kota Kembang cariin DVD Patlabor the movie donk
DVD bajakan sekarang 5000 ya? :D. Btw, filmnya tampak menarik, mau ah ntar nonton kalau sudah main di sini.
Di Bandung segitu. 😀
saya baru aja selesai nontonni film…
kereeeeeen…
Iya, keren ‘kan?