Dialog Bodoh #6

Suatu Hari di Bulan Desember 2010

#1 Celana Untuk Bayar

Siang itu, saya dan adik saya lagi di sepeda motor. Saya habis menjemputnya dari kampus, saat itu menuju rumah. Saat di Jl. Cihampelas, kami melihat serombongan keluarga yang baru keluar dari hotel. Ada ayah, ibu, dan anak-anaknya (tiga orang, masih remaja), semua perempuan. Semua anak-anak tersebut memakai celana yang pendeeeeeeek sekali (apa sih sebutannya, hot pants ya?).

Saya: “Waduh, choy, gilaaaaaaaa pendek banget tuh celananya!!”     <heboh, nunjuk ke arah keluarga itu>
Adik: “….Hahaha…”
Saya: “Celana belum jadi dipake… Nggak punya celana ya… kok bisa nginep di hotel?”
Adik: “Mungkin mereka ngejual celana panjangnya untuk biaya nginep, Kak.”

(Obrolan yang aneh… )

Akhir desember 2010

#2 PKL dan Pejalan Kaki

Pagi menjelang siang. Waktu itu saya sekeluarga habis menjenguk sepupu saya yang dirawat di sebuah rumah sakit di Jl. Ir. H. Djuanda (Dago). Di sisi utara jalan, tepatnya di sisi Jl. Hasanuddin, trotoar penuh diisi oleh pedagang kaki lima. Nggak ada bagian yang tersisa untuk pejalan kaki. Kami yang jalan kaki pun harus lewat di aspal badan jalan.

Saya: “Repot nih… Kayak gini ini yang bikin repot, trotoar untuk pejalan kaki diisi ama PKL…”       <wajah cemberut>
Adik: “Gimana lagi, Kak, sama-sama punya kaki sih… Pedagang kaki lima nganggep mereka punya hak juga di trotoar…”
Saya: “….Hey, masuk akal juga ya…”       <wajah cerah>

(Trotoar itu untuk pejalan kaki. PKL itu pedagang kaki lima. Sama-sama ada kakinya)

Pertengahan januari 2011

#3 Sopir Angkot

Siang. Saya dan dua teman saya lagi nunggu angkot di dekat kampus. Tiba-tiba, kami menyaksikan suatu kejadian. Di lajur seberang, kami melihat ada lelaki yang sedang menyeberang (menuju sisi jalan kami berdiri). Tiba-tiba ada angkot yang nyelonong hampir menabrak lelaki itu. Lelaki itu marah, sampai-sampai dia memukul body belakang angkot. Angkotnya sih ngacir aja….

Teman 1: “Tuh supir angkotnya goblok banget!”        <ikutan emosi>
Teman 2: “Ya elaaah, kalo gak goblok, dia gak akan jadi sopir angkot!”         <…dengan maksud menenangkan>

(Tanggapan yang simpel 😀  )

——————————————————————————————————————————————————

Ketiga gambar di atas diambil dari sini, sini, dan sini. Seluruh terbitan ini beserta gambar-gambarnya sangat dilindungi, jadi sertakan alamat tautan dan nama pemilik blog jika ingin menggunakan sebagian ataupun seluruh bagian terbitan ini.