[Anime] Ookami-san: Meski Waktu Memisahkan Kita…

Sungguh, sifat dan watak seseorang bisa nggak berubah meskipun telah terpisah oleh waktu…

Waktu berlalu…

Hingga akhirnya dipertemukan kembali…


Indahnya…. 😳

****

Diambil dari anime Ookami-san (lengkapnya adalah Ookami-san to Shichinin no Nakama-tachi), keluaran tahun 2010, dibuat oleh studio J.C. Staff. 🙂

——————————————————————————————————————-

Semua gambar hasil snapshot sendiri, dari koleksi pribadi, kecuali lambang Studio J.C. Staff yang dicomot dari sini dengan sedikit perubahan. Seluruh terbitan ini beserta gambar-gambarnya sangat dilindungi, jadi sertakan alamat tautan dan nama pemilik blog jika ingin menggunakan sebagian ataupun seluruh bagian terbitan ini.

146 Comments

  1. Saya ingat kurang lebih 10 tahun yang lalu ponakan saya mau buat skripsi tentang komik Jepang (krn kuliahnya di jurusan sastra Jepang). Dia minta tolong saya untuk mencarikan bahan-bahannya, jadilah setiap hari saya hunting tentang hal ini di internet…..

    Reply

        1. Bisa diberhentiin bisa juga nggak, dalam keadaan film jalan terus bisa. 🙂
          Media player saya ada fitur snapshot-nya. Hanya dengan menekan tombol tertentu, bisa langsung tersimpan di folder yang diinginkan. 🙂

          Reply

      1. Oke sop… aku nikmati, sambil ngopi.. dan mengepulkan asap rokok nih..
        Btw kamu jago bikin animasi ya… sekali-kali gue dibikin dong buat bacground header blog ane.. 🙂

        Reply

  2. hihihi kecilnya bulet banget, gedenya cantik ^^ . bagus nih animasinya, story-nya bagus tah ?. ini bikin potongan gambar kayak gitu gimana sih Bang ?

    Reply

    1. Kualitas animasinya biasa aja, cerita juga nggak top-top amat. Bukan selera saya sih, tapi tetep aja saya tonton habis. 😀

      Sengaja saya ambil sepotong-sepotog gambarnya, padahal ceritanya nggak seperti itu. 🙂

      Bikin potongan gambar? Apa yang dimaksud adalah “screenshot”? Kalo iya, saya make VLC media player. Udah ada fitur untuk nge-“snapshot” di sana, tinggal tunggu momen yang pas, tekan tombolnya, gambar udah tersimpan di folder yang diinginkan. 🙂

      Reply

  3. Wah kang, reviewnya mana? Kayaknya seru ni anime *langsung nyamber*

    anu kang asop, sampean biasanya nonton anime dmn? Kalau saya cuma mengharap dvd bajakan yg ga tau kapan ada anime bagus terselip didalamnya.

    Reply

    1. Hehe, maap ya, sengaja saya ga buat resensinya. 😀
      Saya tampilkan aja cuplikan gambar, dan nikmatilag. 🙂

      Saya ngunduh sendiri via torrent. Saya unduh file torrent-nya di animetake.com atau animesuki.com, saya jalankan file-nya di bittorrent. 🙂

      Reply

    1. Hehe, iya saya suka anime. 🙂

      Maap ya, saya sengaja nggak ngasih ulasan anime di atas. Saya kasih cuplikannya aja. 🙂

      Reply

  4. senangnya berjumpa kembali setelah sekian lama berpisah
    pasti pelukannya lama, ya?
    hahahahah

    Reply

  5. dari dulu sifat dan watak saya sama … gak berubah … kata teman sd saya… tapi dia (cw loh! ngapain juga ngebahas lekong 😆 ) juga bilang, muka saya kok gak berubah (ganteng) 😥 sungguh memang “temu kangen” seperti di atas sangat indah sekali. walau seringnya saya dapat komen yg tidak mengenakan dari teman2 saya seperti “jiah… loe kok gak berubah (intonasi ngehina :mrgreen: ) ” tapi saya senang ketemu teman lama *curhat colongan 😆

    Reply

    1. HIyaaaa reunian ama temen lama siapa yang ga mauuuu?? :mrgreen:

      Melepas rindu, saling berbagi cerita tentang kabar dan apa kegiatan selama ini… Indahnya… 😳

      Reply

  6. Ngerasa enga sih kalau “framerate” anime sekarang sedikit ‘nge-drop’ ketimbang anime 90an semisal samuraiX dan sailormoon. Saya bandingin midori no hibi (aka midori’s day) dan samuraiX. Mulai dari framerate dan detail gambar mengalami penurunan. Pada ‘kejar tayang’ kali yah? Atau pada menurunkan ongkos produksi? :mrgreen:

    *btw kamer rider super1 itu yg ada ‘rumbai’ ala sarung tangan koboi yah? 😆 kalau saya lebih suka RX, selain bisa berubah jadi 3 macam (RX Black, Bio, Robo) saya juga ngepens sama kotaro minami *ketahuan dah lebih tua dari asop :mrgreen:

    Reply

    1. Hoooooo begitukah? 😮 Saya malah ngerasa jelas bahwa anime jaman sekarang jauuuuh lebih memanjakan mata ketimbang anime jadul (jaman dulu). 🙂

      Yap, kamen rider super-1 yang itu. 😀 Hyahahaha, Bang Rangga mah emang tua! :mrgreen:

      Reply

  7. wah, kak Asop penggemar anime juga toh… 😀
    hehe…
    menurutku teknik gambar anime ini simple, dan enak banget kalau ditonton lama-lama… 😮

    ps: Salam kenal ya kak… 🙂

    Reply

    1. Tawaran yang di blog-nya Yusahrizal itu ya? Perihal minta anime? 😀
      Boleh aja, asal bawa harddisk sendiri, dan kita ketemuan di mana gitu. Transaksi anime. 😆

      Reply

  8. kata katanya bagus 🙂
    sebenernya anime ama kartun apa bedanya siii *pertanyaan bodoh bukan, bang ??*

    Reply

    1. mungkin, anime = bahasa jepang, kartun = bahasa indonesia (?)

      *ikutan jawab, dan ah iya, ini jawaban bodoh pastinya* 😀

      Reply

    2. Udah dijawab tuh. :mrgreen:
      Anime itu istilah dalam bahasa jepang. Orang indonesia mau nyebut kartun saya rasa boleh2 aja, meskipun ada orang yang pasti gak mau anime dan kartun disamakan. Sebabnya, kartun identik dengan produk barat macem Tom and Jerry, Looney Toones, dan yang lainnya. Itu sah-sah aja. Memang style animasi dan desainnya beda. 🙂

      Reply

  9. Karakter seseorang sudah sangat melekat dan menyatu dalam dirinya sehingga sulit untuk dirubah, meskipun waktu terus berjalan namun karakter akan tetap bertahan demikian.

    Reply

  10. Assalam Asooop 😉

    kunjungan yang kesekian kalinya nih..
    waah..anime ya.. agy buta banget sama hal yang satu ini, paling yang udah di filmin aja yang agy tonton, one piece, naruto dan sailormoon (kalo iya termasuk anime 😀 ) hehe.. kalo komik, waktu jaman SD-SMP dulu sukanya bacaan kategori “serial cantik” seperti candy-candy 😀 hahahaha.. (apasih gy ?!)

    sop, sop, tukeran link yuuk.. biar gampang kalo mau silaturahmi, makasih sebelumnya 😉

    Reply

    1. Wa’alaikumsalam. 🙂

      Hehe, silakan kunjungi kapan aja. 😀
      Nah, sejak dulu saya gak suka serial cantik. 😦 Gambarnya terlalu rumit, gak enak buat mata saya.

      Reply

  11. Cukup Conan aja yang sekarang masih aku baca, Sop. Dulu sich juga baca Kyo, serial cantik, detektif yang lainnya, hehe…sekarang malas…*usiakah?* 😛

    Reply

    1. Iya, ini anime seri. Silakan cari ulasannya di myanimelist.net ato animenewsnetwork.com. 🙂
      Di sana lengkap. 😉 Cari tautan unduhannya di animetake.com.

      Reply

    1. Haha, itulah dia, kata orang2, karena orang Jepang itu matanya sipit, hidung nggak mancung, cenderung pendek, dilampiaskanlah segala kekurangan fisik tersebut di manga dan anime.

      Reply

  12. anime Jepang itu keren2 gambarnya…mata belokh…n tinggi2…hihihi…kalo mata belokh agak kontradiktif ya ama aslinya orang Jepang…kalo tinggi2…sekarang org Jepang udah banyak yang tinggi…+ banyak yang ganteng…xixiixi

    Reply

    1. Nah, kata orang sih begitu. 😀
      Karena orang Jepang (katanya) hidungnya ga mancung, mata agak sipit (ga punya kelopak mata), tubuh gak tinggi, mereka mendesain karakter anime sesempurna mungkin untuk melampiaskan kekesalan mereka. 😆
      Hehehe berkat perbaikan gizi atau perbaikan DNA? 😀

      Reply

  13. wah sepertinya seru deh,, aku suka banget dengan anime, tapi gak tahu kenapa jarang banget nontonnya, mungkin susah untuk dapatnya kali yak >.<

    Reply

  14. aku suka anime apalagi yang 3D dan ceritanya unik dan menyentuh seperti Up dan How to train your dragon. Aku suka anime yang ini so sweet and romantic banget. Aku suka anime jepang kalo bikin anime cowok kurus-kurus tapi cool apalagi matanya itu kayak kristal

    Reply

Leave a reply to erick azof Cancel reply