Kopdar Dengan Seleblog

Sungguh di luar dugaan. Kemarin hari sabtu (24/9) saya bisa bertemu langsung dengan seorang seleblog —dari kota kelahiran saya, Surabaya— Pakdhe Cholik. 😀  Benar-benar mendadak dan nggak saya duga bisa bertemu.

Orangnya?

Pakdhe Abdul Cholik, komandan BlogCamp, yang ini lho orangnya. 😀

Siap, Komandan!

Saya juga baru bertemu dengan Teh Erry Andriyati, itu lho, blog Bibi Teliti. :mrgeen:

Teh Erry yang kanan, yang kiri Teh Nchie.

Pakdhe memang ada di Cimahi baru-baru ini, menjenguk mertua. Teh Nchie yang mengajak Pakdhe untuk kopdaran. Dan kalau Teh Nchie yang ngajak, pasti ngajak Teh Erry juga, lha wong mereka tetangga-an (rumah mereka dekat sekali). 😆

Lokasi?

Siapa sangka, dari lokasi saya habis bersenang-senang foya-foya di Braga dan Asia-Afrika, menuju Bandung Supermal ternyata cukup dekat. Dengan sekali angkot (Cicadas-Elang) sudah tercapai. 🙂 *makasih Teh Nchie, atas rute angkotnya*

Bandung Supermal (BSM) di sebelah kanan, tak terlihat

Kami bertemu di foodcourt Bandung Supermal, (seingat saya sih) lantai teratas. Itu lho, yang gabung sama Trans Studio Bandung.

Saat Pertemuan?

Tadi saya bilang saya bersenang-senang di Braga dan Asia-Afrika. Sebenarnya nggak juga. Saya membantu ibu saya pentas bersama teman-teman ITB angkatan ’75 di sebuah acara amal penyuluhan pencegahan AIDS di Gedung Merdeka, Jl. Asia-Afrika. 🙂 Saya senang bercampur kaget waktu sekitar jam 10 pagi saya diberitahu Teh Nchie via facebook bahwa mau kopdar sama Pakdhe. Senang karena pengen ketemu Pakdhe bisa terlaksana, kaget karena kopdar yang mendadak. Saya sempat ngasih saran ke Teh Nchie, kopdar di Braga aja. Tapi akhirnya saya dapat kabar lagi bahwa jadinya di Bandung Supermal (BSM), karena di kalau di Braga susah dapat parkir. Maklum, sekarang lagi ada Braga Festival 2011. 🙂

Kiri, tanda pengenal, kanan, tiket masuk acara, GRATIS!

Saya bimbang, yang jadi pikiran saya adalah bisakah saya ke lokasi kopdar setelah dari acara di Asia-Afrika? Saya yakin pasti terlambat, tapi yang penting masih bisakah saya bertemu dengan para narablog yang sedang kopdar itu? Oke, setelah waktu mulai acara amal pencegahan AIDS tersebut molor, saya mulai pasrah, khawatir nggak sempat ke lokasi kopdar.  Syukurlah, saya bisa “kabur” dari acara itu dan bergegas ke Bandung Supermal.

Setelah latihan sabar di angkot karena lampu merah traffic light yang teramat lama, akhirnya sampai juga di foodcourt BSM. 🙂  Saya bisa bertemu lagi dengan Teh Nchie dan Bang Aswi, dan saya bisa bertemu dengan narablog yang belum pernah saya temui secara langsung, Teh Erry dan Pakdhe Cholik. 🙂

Bang Aswi. Lho, di mana istri Bang Aswi?

Bang Aswi datang bersama istrinya, yang sempat saya kira sebagai narablog. Teh Nchie dan Teh Erry datang sendiri (eh, berangkatnya sih mungkin bareng, maksudnya tanpa anggota keluarga mereka gitu…).

Saat saya sampai, Pakdhe dan kawan-kawan sudah makan. Saya sendiri nggak berharap bisa makan di kopdar ini (karena saya amat terlambat datang), saya hanya ingin bertemu saja dengan Pakdhe, itu yang penting. Tapi Pakdhe bersikeras saya harus makan. 😆 Duh, sudah saya datang terlambat, membuat mereka semua menunggu, saya ditraktir pula. *Orang macam apa saya ini?* 😥

Tentang Teh Erry, saya sendiri nggak menyangka Teh Erry itu bisa bahasa sunda. Lain dengan Teh Nchie yang sunda banget, Teh Erry sama sekali nggak ada logat sundanya. Itu menurut saya lho. 😆  Sudah gitu, Teh Nchie dan Teh Erry sama-sama suka ngomong, jadi enak sebagai teman bicara. 😀

Kalau Pakdhe, logat suroboyoan kentara banget. 😆  Teh Erry menyuruh saya dan Pakdhe bicara pakai bahasa jawa Suroboyoan. Saya bilang ke Pakdhe, saya nggak bisa basa krama (bahasa jawa halus). Tapi Pakdhe berkata, “Wis gak usah krama-krama-an…” 😆

Saya ingat Pakdhe bilang begini, “Kalau kopdar harus makan-makan, nggak enak kalau nggak makan.” 😀  Luar biasa, ‘kan? Seperti yang Teh Nchie bilang di posting-an kopdar-nya, Pakdhe gaul banget, karena kopdar di mall terus. 😆

Menyenangkan sekali kopdar ini. Meski saya tak lama menikmatinya, tetap puas sekali bisa bertemu Pakdhe. 🙂

Foto?

Tentu, tak lengkap kalau tak ada foto sebagai bukti autentik. 😀  Foto-foto berikut ada yang saya ambil dari facebook Teh Nchie dan Bang Aswi (yang nggak saya kasih watermark). 🙂

Saya belum datang, masih di Braga, mereka makan duluan

Saya benar-benar terharu, mereka mau menunggu kedatangan saya… 😥

Saya datang, ditraktir Pakdhe, langsung makan

Penjepret foto adalah istri Bang Aswi

Sebelum difoto, saya ngefoto dulu. 😀

Aduh, saya ngantuk!

Gantian, wanita yang duduk, pria berdiri

Sebagai bonus, saya beri foto saya. 😆

Teh Nchie hebat, momen yang tepat.

Menyenangkan sekali, Pakdhe. Makasih ya Pakdhe, sudah ditraktir. 😳

Main juga ke posting-an Teh Nchie dan Pakdhe ya, tentang kopdar ini. 🙂

Pakdhe, kalau ke Bandung, kopdar lagi ya. 😀

—————————————————————————————————————————————————————

Gambar dengan watermark adalah hasil jepretan saya sendiri. Foto lain tanpa watermark saya ambil dari facebook Teh Nchie dan Bang Aswi. Khusus untuk foto Trans Studio Bandung saya ambil dari sini. Seluruh terbitan ini beserta gambar-gambarnya sangat dilindungi, jadi sertakan alamat tautan dan nama pemilik blog jika ingin menggunakan sebagian ataupun seluruh bagian terbitan ini.