Kopdar Penggila Film

Akhirnyaaaaaaaaaaaaaa~ 😳

Akhirnya saya bisa menuliskan kegiatan kopdar saya kemarin sabtu (1/10). 🙂  Kemarin minggu (2/10) saya sama sekali tak ada waktu untuk jalan-jalan di dunia maya —blogwalking dan menelusuri peramban—, bahkan hanya untuk mengecek email pun tak sempat. Pagi saya habiskan untuk membantu ibu saya, dan sore saya lakukan untuk olahraga.

Oke, jadi, setelah seminggu lalu (tepatnya tanggal 24 september) saya kopdar dengan Pakdhe Cholik dan Mbak Erry, hari sabtu kemarin saya akhirnya bertemu dengan Mbak Isma, pemilik blog eMina “yang ketiga”. 🙂

Orangnya?

Mbak Isma, seorang penyuka cerpen dan novel (agak) klasik yang tak biasa. Bisa dibilang seleranya terhadap film pun tak biasa. 😆 Ini akan saya bahas nanti, sesuai dengan judul posting-an ini. 😀

Difoto? Mau dong

Nah, ada satu orang lagi nih, yang saya temui saat kopdar kemarin. Seorang pria, dan bukan narablog. Dia anak ITB angkatan 2007, teman dunia maya Mbak Isma dari situs mubi.com. Yongki namanya. 🙂

Yongki yang sebelah kiri

Sebagai info, mubi.com adalah situs komunitas internasional bagi para maniak film. Saya sebut “bagi maniak film” karena di sana tak hanya membahas film hollywood, tapi SEMUA film dari banyak negara dan genre. *saya baru tahu ada mubi.com dari Mbak Isma* >.<‘

Lokasi?

Awalnya Mbak Isma dan Yongki akan ketemuan di Istana Plaza (IP). Namanya rencana, masih bisa berubah. Setelah mengajak saya kopdar dan diskusi ini-itu, akhirnya Mbak Isma mengusulkan kita bertiga bertemu di Bandung Trade Center (BTC). 🙂

Foto bukan milik saya, tautan ada pada disclaimer

Saya bersyukur cuaca saat itu cerah sekali untuk waktu pertemuan (pukul 14.30). 🙂

Saat Pertemuan?

Doa saya semalam sebelum hari kopdar dikabulkan. Cuaca cerah dan panas, cuaca favorit saya. Dengan senang hati saya berangkat dari rumah. Tak menyesal saya kopdar hari sabtu (1/10) kemarin. Saya dapat banyak film baru! 😆 😆

Eits, mari sedikit flashback. Saat saya diajak Mbak Isma kopdar, Mbak Isma bilang bahwa dia juga akan kopdar dengan Yongki (mereka belum pernah bertemu, baru sebatas diskusi di mubi.com). Begitu dia cerita bahwa mereka akan tukar-menukar film, saya nanya, “apa boleh saya ikutan minta?” Dijawab boleh saja sama Mbak Isma. 😀 Apalagi kebetulan Yongki ini juga anak ITB, setahun di bawah saya. Tak apalah bukan narablog, yang penting bisa menambah kenalan. 😆

Akhirnya, saat hari H, saya membawa laptop dan harddisk eksternal saya ke tempat pertemuan. Saya nggak bisa membawa semua film koleksi saya, karena file-file film tersebar di beberapa harddisk eksternal 3,5 inci yang nggak mungkin saya bawa semua. 😐

Berlokasi di KFC, kami bertiga sukses bertukar film. 😆

Mbak Isma dapat banyak film dari Yongki, yang saat itu membawa banyak “amunisi” berupa DVD dan harddisk eksternalnya. 😆

DVD dan harddisk eksternal milik Yongki. Ini belum seluruh koleksi Yongki.

Sesuai dengan judul posting-an ini, Mbak Isma dan Yongki adalah penggila film yang tak biasa. 😀  Mereka tahu banyak dan suka film non-hollywood, film-film yang nggak saya ketahui. 😆 Saya hanya manggut-manggut aja waktu mereka berdua ngobrol tentang beberapa judul film. Saya benar-benar buta soal film-film yang mereka bahas. Selama ini saya hanya menikmati film-film hollywood, sedangkan mereka menikmati film dari berbagai belahan dunia dan berbagai macam genre. Luar biasa. 😀

Well, sebenarnya untuk soal film, Yongki tahu lebih banyak daripada Mbak Isma. Film-film dari berbagai macam festival film di dunia tampaknya dimiliki oleh Yongki. Asiknya, saya berkesempatan untuk minta film darinya. 😆

Saya pun juga ingin difoto

Saya ikut ngopi film

Mbak Isma ngopi tiga film sekaligus

Melihat Mbak Isma dan Yongki yang selera film-nya sangat luas, membuat saya berkata dalam hati, “jelas saja, mereka suka nongkrong di mubi.com sih…”

Bisa dibilang, 90% waktu kopdar kemarin dipakai untuk ngobrolin film dan saling berbagi. 😆 Saya, bisa dibilang hanya jadi tukang tadah, karena jumlah file film yang saya minta jauh lebih banyak ketimbang yang saya beri. 😳

Oh ya, tak lupa saya ucapkan terima kasih pada KFC, karena telah sudi menampung kami bertiga yang “mengemis” tempat charger laptop. 😆 Satu-satunya tempat nongkrong di BTC yang steker listrik-nya sedang tak terpakai hanya KFC. Untungya, di KFC ada satu rol kabel gulungan yang bisa kami pakai, padahal saat itu yang memesan makan-minum hanya Yongki…

Foto?

Saya sajikan sedikit foto tambahan dari kopdar kemarin. 🙂

Kamera saya taruh di meja lain

Ada tiga laptop terbuka dalam pertemuan kemarin

Peralatan tempur milik saya

Koleksi film Mbak Isma

Sebenarnya, kami rencana mau nonton bareng setelah transaksi ini. Tapi nggak jadi, karena semua film yang ada di bioskop BTC sudah saya tonton semua. 😆

Serunya kopdar, serunya bertemu kawan baru. Minggu depan kopdar sama siapa lagi ya…?

—————————————————————————————————————————————————————

Gambar dengan watermark adalah hasil jepretan saya sendiri. Khusus untuk foto Bandung Trade Center saya ambil dari sini. Seluruh terbitan ini beserta gambar-gambarnya sangat dilindungi, jadi sertakan alamat tautan dan nama pemilik blog jika ingin menggunakan sebagian ataupun seluruh bagian terbitan ini.