Macan Kumbang dan Si Cepot

Kenalkah narablog sekalian dengan Si Cepot? Itu lho, boneka wayang golek yang ada di acara tempo dulu, Asep Show. 🙂   *eh sekarang masih ada apa nggak ya?*  Wujudnya yang ini nih.

Bandingkan dengan patung macan kumbang yang ada di depan kantor Polsekta Bandung Wetan di Jl. Cihapit, Bandung, ini. Bukankah… agak mirip?  😕  Apa cuma perasaan saya saja? 

macan hitam lambang polda jabar dan si cepot
Patung macan kumbang di atas benar-benar tidak tampak gagah. 😦  Malah terlihat seperti… kucing jinak. Well, disebut kucing juga nggak mirip. Padahal, patung macan kumbang (sebutan lain macan tutul jawa) ini bisa dibilang bagian dari lambang Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar). Betulkan saya jika saya salah, ya. Bisa dilihat di situs polda jabar di sini, ada lambang Ganda Wibawa Cakti yang di dalamnya menampilkan macan kumbang.

Ganda Wibawa Cakti, ada kujang dan macan kumbang di dalamnya

Macan kumbang itu seharusnya gagah seperti patung yang tampak di header situs Polda Jawa Barat. 😀 Saya berikan cuplikannya.

Lihat otot-ototnya. Rahangnya. Taringnya (itupun kalau narablog bisa melihatnya :mrgreen: ). Ini baru macan kumbang. 😀

Cuma Patung, Sop…

Iya, memang benar sekali, apalah arti sebuah patung (yang tampak tidak gagah). Toh dari sekian banyak patung di kantor polisi di seantero Jawa Barat (mungkin) hanya sedikit patung yang terlihat “jinak” seperti tadi. Satu hal yang penting adalah kinerjanya. Kinerja dan sepak terjang kepolisian yang harus kita perhatikan. Ingat, tugas polisi adalah melindungi dan mengayomi masyarakat. 🙂 Mari kita berharap semoga kepolisian Indonesia terus berbenah menjadi lebih baik lagi dan lagi. 😉  *Tak ada salahnya, ‘kan, berharap?*

Hmmmm… Ngomong-ngomong, kalau masih ada tugas polisi yang lain, mohon sebutkan ya. :mrgreen:

Jangan ada yang merasa bahwa posting-an ini menunjukkan kekesalan saya terhadap polisi, ya. Tidak. Mengapa saya harus kesal pada polisi? Saya malah sangat bersimpati sama mereka. Mau bukti? Lihat saja posting-an saya tentang polisi. Pekerjaan mereka berat, terutama anggota yang ada di strata bawah, dengan gaji yang saya pikir pas-pasan. Sudah cukuplah jangan sinis terhadap mereka. 😐

———————————————————————————————————————————————————

Foto patung macan hitam adalah foto hasil jepretan saya. Foto Si Cepot saya ambil dari sini, sisa gambar saya ambil dari situs utama Polda Jabar. Seluruh terbitan ini beserta gambar-gambarnya sangat dilindungi, jadi sertakan alamat tautan dan nama pemilik blog jika ingin menggunakan sebagian ataupun seluruh bagian terbitan ini.

150 Comments

  1. mungkin itu patung maknanya bahwa polisi itu tidak perlu ditakuti oleh masyarakat, karena tugas polisi itu mengayomi masyarakat #ngasal. :mrgreen:

    Pertamax gak yah? 🙄

    Reply

  2. patung macan kumbang yang di jl.cihapit itu lebih tepatnya adalah patung kucing jinak berwarna hitam yang lagi terpojok ama ALpha Male di wilayah itu…. percis degh! :mrgreen:

    Reply

      1. Dalam dunia hewan, alpha male itu adalah pejantan yang memiliki posisi dominan dalam kelompoknya. Umumnya sih dijadikan pemimpin kelompok karena paling kuat dan paling berani. Nah, sebagai tetua, biasanya si pejantan ini akan mendapatkan makanan lebih banyak dan lebih dulu, plus bisa mengawini lawan jenis lebih banyak.

        Reply

  3. Kalo ngomongin soal polisi, jadi inget serial2 polisi di Amerika. Disana, polisi identik dengan dua hal: coffee and donut 😀 kalo disini, polisi identik dgn hal apa ya? Pecel? Rawon? Hehehe……

    Reply

  4. kalo di Palembang, patung yang pasti ada di depan Polda, Polsek ataupun Polres, patung gajah putih sop.. tapi jangan tanya ke dhe apa itu maksudnya, soalnya dhe juga kagak ngerti sama sekali.. :p

    Reply

  5. hmm macan kumbang bahasa latinnya Jaguar yah…?? benarkah?? kayaknya pernah melihatnya di Jatim Park kemarin..hmmm serem lihat aslinya…
    semoga lambang kesatuan menunjukkan kinerja didalamnya yah..
    sip sip..
    thanks for sharing…

    Reply

  6. Polisi memang tidak perlu ditakuti, tapi mestinya disegani, sehingga segala aturan yang dibuat dapat dijalankan dengan penuh kesadaran oleh masyarakat. Sayangnya, citra mereka menjadi rusak akibat perbuatan dan tingkah polah mereka sendiri..

    Reply

  7. Hahahaha… Patung yang pertama itu beneran ga ada serem-seremnya loh :))
    Yang ada malah lucu 😀

    Masalahnya, itu patung ga ada unsur gagah sama sekali kok kapolseknya ga protes ya :p

    Reply

  8. semoga apa yg nampak tidak menjadi pegangan. kamsud? ya itu tadi, semoga maksudnya sama apa yg divisi misikan, tidak lemah pada penampakan *lho?

    Reply

  9. weleh… macan kumbangnya serem euy… mending bikin patung si cepot.. lucu… tp kalo gitu image polisi jadi dagelan doang kali ya :mrgreen: hehehe…

    Reply

  10. Siapa bilang gaji polisi pas pas-an sop.. dia dapet remun tuh gede loh :p

    tapi soal patung mang jelek banget dah yg di atas.. gak ada gagah gagahnya.. hehehe

    Reply

  11. citra polisi jadi gak begitu baik, hanya krn beberapa oknum saja, jadi malah digeneralisir ya Sop
    padahal banyak lho Pak Polisi yg benar2 mengayomi masyarakat

    ngelihat patung yg di cihapit itu , kok kayaknya macannya genit ya Sop, pake lipstik segala tuh 😛
    salam

    Reply

  12. met kenal 🙂 pitshu add link yah~
    ngomongin si Asep aja deh~ tuh Asep lom lama ini pitshu liat di Jl.Raya Pasar Minggu depannya tukang sate yg katanya mayan terkenal dijalan itu wakakaka ~ berhubung g lahir di tanah sunda g suka nonton acaranya si Asep show, walaupun ngerti bahasa sundanya cuma dikit2 hihihi~

    Reply

  13. ahahaha kasian banget itu macan kumbang disamain ama cepot #gyahahaha
    lagian itu salah pilih tukang kayaknya, gg jantan banget dah 😛

    menurutku patung itu cukup penting keberadaannya kan sebagai icon kan, Undip kan icon-nya patung pangeran Diponegoro sambil naik kuda kakinya ngangkat emm dua klo gg salah, tapi orang lebih sering sebut patung tersebut patung kuda, padahal kan yang berjasa pangeran Diponegoro-nya yak, agak kasian.

    Reply

  14. Forget Cepot.

    aku hanya ingin komen. Sop, sejak aku mengenalmu di sebuah kelas di Ganesha Operation depan Smansa, aku tidak pernah menyangka bahwa sepertinya engkau born to be blogger. Look at your blog, mannn!! Rata” 50an komen di tiap post! Bahkan ada yang sampe 200an komen. Sebuah pertanda bahwa nih blog trafficnya tinggi bener. TOP MARKOTOPSSSSS!!!!

    Reply

    1. Ded, gak ada yang bisa dibanggakan dari jumlah komentar… 😦

      Toh setengahnya itu komentarku… kan aku suka mbalesi semua komen, Ded… 🙂

      Reply

  15. itu macan betina kali kang, maksudnya, di dalam kantor polisi itu gak hanya laki-laki, tapi juga ada polwan 😀 hihihi
    atauuuuuuuu, itu patung macan lagi capek kalo harus pose gagah terus, jadi dia agak santai-santai dulu, merubah image antagonis yang selama ini dia sandang, ahahahhaha *ngomong apa saya ini 😀 #plakkkkk

    Reply

  16. Patung itu malah terkesan imut dan lucu, hehe…..

    Saya selalu bersimpati kepada polisi yg menjalankan tugas-tugas mereka yg berat itu dgn ikhlas. Tapi saya benci banget sama polisi yg memanfaatkan jabatan mereka utk melakukan hal-hal yg tidak terpuji demi keuntungan pribadi….

    Reply

  17. eh suasana blog nya udah sediikit berganti heheh

    header nya di tuker 😀

    #gubrak

    kok aku malah komen tentang blog nya hahaha

    gpp deh yang penting komen hahah

    Reply

  18. Di rumah ortuku di Majalengka ada si Cepot lho Sop, dulu wkatu kecil jg suka sok2an jadi dalang. Halah…OOT pisan komennya hihihihi

    Reply

  19. ada trio macan gak disana bang asop ?
    akwakwka OOT deh 😀

    setuju sama yang diatas.
    macan kumbang kok hitam ?
    kumbang-kumbang di taman = perasaan warnanya merah dengan totol2 hitam 😀
    awkawkawka

    Reply

    1. Lah, emang macan kumbang maunya warna apa? 😛

      Macan yang totol itu ya macan tutul, alias jaguar. Kalo macan kumbang itu warnanya hitam, panther atau panthera. 🙂

      Reply

  20. macan kumbangnya malah unyu gt ya, ahahaha
    jadi kangen nonton asep show, dulu di T*I sekarang suda ganti nama stasiun TV nya

    ngomong2 soal polisi, eum, sepertinya terlalu sering beralibi di depan polisi *gara2 melanggar rambu
    *ups 😀

    Reply

  21. Wah, ternya paragraf bawah membahas tentang om polisi [:)]
    Setuju banget, Sop. Untuk profesi apapun, sudah sepantasnya kita tak boleh menghujat. Karena tak ada yang sempurna di dunia ini… [:))]

    Reply

  22. mungkin polisi itu adalah sosok yang sering memperhatikan sekitar, dan dengan sedikit kelengahan dari pengendara motor,maka prit..prit..ditilang deh..

    Reply

  23. kukira kinerja polisi belakangan semakin baik. dan semoga akan terus menjadi lebih baik lagi.

    patung itu khusus untuk jabar ya? soalnya kalo di gersik rasanya gak pernah lihat dehh

    Reply

  24. digulak-digilek.. ditetep.. enya sop,, mirip sigana mah, ada merah2nya..hehee.. tapi asli cepot tuh legendaris bgt yah, dari zaman saya SD sigana mah dah eksis.. ckckck.. klo macan kumbang duka tah.. heu..

    Reply

  25. Salam, Kang . Apa mungkin ada hubungan antara bentuk patung dan kinerja hehehe, sebaiknya ya memang kalo patungnya udah gagah and biayanya juga wah banget. Kinerja yg empunya patung musti lebih dari itu bukan? ^_^

    Reply

  26. soal polisi juga pernah diomongin Riku waktu main di Kidzania. Kok polisi gajinya “cuma” 5 kidzoz, sedangkan pencuri 20 kidzoz hahahaha

    Reply

  27. Aku suka sama kalimat kedua terakhir,, “Pekerjaan mereka berat, terutama anggota yang ada di strata bawah, dengan gaji yang saya pikir pas-pasan”. Kalau dipikir-pikir emang benar, tetapi adakalanya polisi seenaknya sendiri, mentang2 bertitel polisi jadi seenaknya saja (apalagi yang menjadi anggota strata menengah ke atas), yang seharusnya dapat menjadi pelindung masyarakat, eh malah ditakuti masyarakat.
    Trus lagi aku paling g’ suka kalau ada polisi yang selalu ngomong dengan nada tinggi dan membentak. Heemm.. kelihatan seremnya!!!

    Reply

    1. Nah, itu oknum polisi yang arogan memang menyebalkan. 😡

      Tapi kita sebagai orang biasa, setidaknya cobalah menghormati polisi, dan coba berpikir bayangkan seandainya kita berada di posisi mereka. Renungkan, maka dengan begitu saya pikir kita bisa saling menghargai. 🙂

      Reply

Leave a reply to oma Cancel reply