Kue yang Menggoda Iman

Makanan jenis ini biasa disebut kue, cake, atau tart, ya? Saya nggak paham…   Bedanya apa sih? Saya bukan penjelajah kuliner… 😳

Entah ya, apakah ini sejenis cheese cake? Atau… cream cake? *ngasal*

Kue ini benar-benar menggoda saya. Saya merasa kue ini menantang saya. Si kue berkata, “ayo sini, berani nggak makan gue?” 😛

Saya jawab, “ya udah deh, sedikiiiiiit aja ya… hitung-hitung menghabiskan elu…” 😀

Sial, kue ini mengacaukan diet saya. 😐

Hey, jangan heran kalau saya diet. 😀 Itu wajar, mengingat rutinitas lari pagi dan latihan beban yang sudah sebulan ini jarang saya lakukan, satu-satunya cara agar bobot badan saya stabil —tak melonjak terlalu jauh— ya dengan mengatur pola makan (baca: diet).

Semangkuk keciiiiil aja, udah cukup, kok… sungguh. 😳

Jangan samakan diet saya dengan nggak sarapan, nggak makan siang, atau nggak makan malam. Seperti yang sering saya katakan, diet adalah pengaturan pola makan. Saya nggak ngemil, saya menghindari junk food (semacam KFC dan McD), saya nggak makan gorengan (seperti yang dijual di pinggir jalan), saya menghindari makanan yang terlalu manis, saya menjauhi minuman ringan dan bersoda, saya nggak makan makanan dan minuman instan, saya mengurangi asupan nasi (tapi lauk ditambah), dan saya nggak makan kulit ayam —begitu pula bagian paha.

Mirip cara makan binaraga? Well, bisa dibilang begitu. Tapi cara makan binaraga lebih ketat lagi.

Pokoknya, lihat sini untuk melihat usaha saya menurunkan bobot badan dan menjalani hidup yang bugar. 😳

Apa kudapan narablog sekalian siang ini?

———————————————————————————————————————————————————–

Gambar di atas adalah hasil jepret sendiri. Seluruh terbitan ini beserta gambar-gambarnya sangat dilindungi, jadi sertakan alamat tautan dan nama pemilik blog jika ingin menggunakan sebagian ataupun seluruh bagian terbitan ini.