Jerman Kalah, Dukung Italia, dan Kodak DX7630

Rasanya sungguh menyesakkan dada. 😦 Ya, hari jumat ini sungguh menyesakkan dada. Pertama, saya nggak terbangun untuk menonton Jerman, dan kedua, adalah kekalahan Jerman. Rasanya bangun subuh ini saya nggak bersemangat ketika melihat situs livescore.com. Lagi-lagi, Jerman kalah melawan Italia di semifinal sama seperti di Piala Dunia 2006. Skor tipis 2-1. Hanya saja kali ini sedikit lebih baik, karena bukan kalah 2 gol tanpa balas. Sungguh menyesakkan. Menggelikan sekali kalah oleh Italia. 😦

Saya harus akui kehebatan Italia. Saya akui kebengalan Balotelli di lini depan. Tapi saya nggak bisa banyak bercerita di sini, karena saya nggak menonton pertandingannya. Saya akan mendukung Italia nanti di final, karena saya nggak mau Spanyol menang di tiga event besar berturut-turut. Setelah Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010, Spanyol tak boleh sampai memenangkan event tahun ini. Setidaknya saya ingin agar di Euro tahun ini Italia yang menang karena Italia telah mengalahkan Jerman.

Siapapun yang mengalahkan Jerman pantas jadi juara Euro 2012. :mrgreen:

Balotelli, nanti kamu harus menjebol gawang Spanyol, ya! 😀  Dan untuk Jerman, di Piala Dunia Brasil 2014 dan Euro 2016 Perancis nanti, kalian akan berjaya!  🙂

Kamera sebagai pelipur lara…

Alhamdulillah, kamera lama saya, Kodak EasyShare DX7630, sudah “sembuh” kembali. 😳  Dulu, sebelum kamera saya yang Nikon Coolpix L110, saya pakai Kodak DX7630 ini. Setelah sedikit kerusakan terjadi di bagian pengatur mode-nya, saya coba hubungi ke dealer resmi Kodak di Jakarta (karena memang yang bisa servis hanya di Jakarta). Ternyata prosesnya ribet, saya mesti mengirimkan kamera saya ke Jakarta sana. Saya nggak mau ambil risiko kamera nggak balik. Ya sudah, saya telantarkan Kodak itu. 😦

Sampai akhirnya ayah saya pulang ke Surabaya (dari Bandung) sekitar sebulan lalu, dan beliau membawa kamera saya ke tempat servis kamera di sebuah lokasi. Ternyata langsung bisa diperbaiki dan hanya memakan biaya sekitar 100ribu saja, nggak lebih dari 200ribu. 😀  Cepat pula prosesnya, hanya dua hari. Dan beberapa waktu lalu ayah saya kembali ke Bandung, beliau membawa kabar gembira, bahwa kamera saya sudah beres dan “sehat”. 😀  Bagaimana tidak senang? :mrgreen:

Kamera ini keluaran tahun 2007, jauh sebelum Kodak menyatakan diri bangkrut. Kamera dengan lensa Schneider-Kruznach ini menghasilkan maksimal gambar 6,1 megapiksel (2856×2142). Tak masalah ukuran gambar kecil segitu, justru ideal untuk sensor kamera digital yang berukuran kecil. Saya sendiri kaget, ternyata gambar yang dihasilkan tajam sekali, bahkan saya berani bilang lebih tajam gambar yang dihasilkan Kodak ini ketimbang Coolpix L110. *itulah akibat sensor kecil dipaksakan menghasilkan gambar berukuran besar*

Lensa kamera ini bisa 3x zoom, dengan fokal lensa 39-117mm. Bukaan lensa maksimal saat wide adalah f/2.8 dan saat tele f/4.8. Ada delapan mode pemotretan, dengan salah satunya adalah mode scene (SCN), terdapat 16 scene mode di dalamnya. Ada mode manual di Kodak ini, yang nggak dimiliki Coolpix L110 saya. 😀  Bisa mengatur bukaan lensa, kecepatan rana, dan ISO sesuka hati. 😳  Dengan keadaan begitu, saya bisa mengatur kecepatan rana hingga 64 detik dan saya bisa mendapat gambar yang baik sekali dalam keadaan gelap sekalipun. :mrgreen:  *tentunya pakai tripod*

Silakan simak review kamera ini di sini. 🙂  Berikut contoh gambar-gambar yang dihasilkan Kodak DX7630. Silakan klik gambar untuk lihat ukuran aslinya.

******

Masih sesak rasanya dada ini, melihat kenyataan Jerman kalah. Hati saya tetap Jerman. Tapi saya akan dengan besar hati mendukung Italia nanti di final. Alasannya simpel, tim yang berhasil mengalahkna Jerman berhak menjadi juara. Ditambah lagi, saya nggak mau melihat Spanyol sukses di tiga event besar berturut-turut (Euro 2008 dan Piala Dunia 2010). Jadi, saya harap Italia bisa mengalahkan Spanyol. :mrgreen:

Jerman akan berjaya di 2014 dan 2016!! 😀

Memori akan Rudi Voeller….

———————————————————————————————————————————————————————

Foto-foto oleh Kodak DX7630 adalah hasil jepretan saya sendiri. Foto Euro 2012 saya dapatkan dari situs resmi Euro 2012 dan juga dari sini. Foto wujud Kodak DX7630 saya dapatkan dari sini. Seluruh terbitan ini beserta gambar-gambarnya sangat dilindungi, jadi sertakan alamat tautan dan nama pemilik blog jika ingin menggunakan sebagian ataupun seluruh bagian terbitan ini.

113 Comments

  1. hikssssss….sauya jg sedih.melihat pertandingannya yang sebenarnya banyak kesempatan German untuk bisa mencetak gol,rasanya sedih skaligus gregetan :((

    Reply

  2. Ya sobat, Italy memang momok buat Jerman, mau bagaimana lagi…
    dan kebetulan saya juga suka tim Italy… 😀
    jadi ya…
    FORZA AZZURI!!

    Reply

  3. aku juga sedih soop.. hiks..
    tapi emang itali maennya bagus sih.. om buffon juga keren banget.. makanya final nanti, walau om casillas lebih cakep tapi aku dukung itali aja ah.. hehhehe
    dan bener sop.. ga rela kalau spanyol menang 3 kali berturut2..
    semoga piala dunia dan euro berikutnya pemain2 Jerman lebih matang dan bisa menyabet gelar juara..

    Reply

  4. Pasti JERMAN berjaya, tapi saya dukung SPANYOL kalahkan ITALY, hahaha….

    Eh itu Act Figure Kamen Rider,,,, maauuuu,,, :mrgreen:

    Reply

  5. Nyesek…benar-benar nyesek, diawal Jerman udah nyerang bahkan satu serangan dimuka gawang Italia Pirlo handsball tp banyak ngga liat dari ulangan TV kelihatan dan Pirlo kelihatan mukanya gimana gitu, entah apa yg terjadi pd tim Jerman mereka main tdk seperti biasanya, Khedira dan Ozil ngga jalan, bek-bek Jerman yg tangguh dan kompak kayak keteteran, dan penyerang seakan tumpul, tapi buffon emang luar biasa dan spt yg kutakutkan mereka menyerang lebih dulu, membobol lebih dulu, dan bertahan total diakhirnya, sebenarnya taktik Italia itu sederhana. Tapi benar seperti Asop bilang yg mengalahkan jerman harus juara, bukannya aku suka Italia, tapi ngga bagus menjabat terlalu lama begitu juga juara. Terima kasih untuk squad Jerman 2012 dan Pelatih Jogi tersayang, kalian semua membuat EURO jadi tontonan menarik, so far sejauh ini hanya Jerman dan Portugal yang menyajikan pertandingan seru selain negara2 Skandinavia, selainnya asal menang saja. Tapi Jerman tetap menang kok, memenangkan hatiku…tsaaah! Ditunggu kiprahmu 2014 dan 2016, semoga aku masih bisa menyaksikanmu juara.

    Wuaaah, aku ngidam punya kamera seperti itu Sop, tapi aku ngga suka kamera yg gede2 maunya yg sebagus itu tp bentuknya mungil dan ringan bisa dimasukin ke tas

    Reply

    1. Kesalahan Jerman adalah tidak menjaga Balotelli dengan dua orang pemain atau lebih. Lihat Spanyol, mereka mematikan Balotelli, dan akhirnya Balotelli gak bisa apa2. 😦

      Reply

  6. wah saya juga malah g nonton tapi g apa-apa karena saya memang menjagokan Italia, g tahu sih sebabnya pengen aja karena yang laen udah jagoin jerman he he

    Reply

  7. Kok bisa sampe ketiduran itu loo?? Gak kerenn ihh Asop ihh.. :p

    Turut berduka ya Asop. Saya paham apa yang kamu rasakan *kok malah curhat???*. Tapi aku gak bisa dukung Italy, sekalipun mereka sudah mengalahkan England. Go Spain!!! 😀

    Reply

  8. kang Asop nggak nonton ya. dari awal udah geregetan bgt gara2 gol balotelli 😦
    tapi emang itali maennya bagus banget 🙂
    sedih sih.. saya sampe lemes ikut ujian hari ini 😆
    tapi saya setuju sama kang Asop, “yang ngalahin jerman, pantas jadi juara. dukung itali!” :mrgreen:

    Reply

  9. tim idolaku memang Italia dan Jerman,. dan padahal mereka bisa ketemu di final ya, tapi karena Spanyol menang akhirnya gak jadi ya.

    Reply

  10. sayang sekali jerman gak bisa ke final, padahal belum sempet lihat aksinya 😦
    *nasib anak kos

    Reply

  11. mau juga dong bang dibenerin kameranya :O kamera kodak easy shareku rusak juga 😥 tapi tukang servis kamera di bandung nyerah karena gag ada seri lcdnya. higs

    Reply

    1. Lhoooooo kamu di Bandung?
      Tahu gini kamu diajak kopdaaaar!

      Nah, itu dia, coba deh ke Pasar Cikapundung, yang banyak elektroniknya, mungkin bisa. 🙂

      Reply

  12. Sop aku sebagai juventini aku bingung mau dukung italy atau spanyol. dari awal taruhan aku udah deal pegang spanyol jadi aku akan tetap pegang spanyol.
    eh ko asop udah posting padahal kan belum pasti menjadi suara tuh italy atau nanti mau posting lagi buat ngucapi kemenangan spanyol :))
    *puk puk sabar ya kawan* 🙂

    Reply

          1. Saya berdiri di barisan anti monariki, kang. Cataluna!
            Dan anti fasisme pula 😀

      1. Hiks…. yang menyakitkan, saya gak nonton pertandingannya… Tapi saya udah ngunduh videonya via torrent sih….

        Reply

  13. Thanks Balotelli udah mengalahkan tim favorit saya.
    Udah mitos kali ya klo Jerman ga bisa menang lawan Italia. 😦

    Reply

  14. Masih nyesek Jerman kalah 😦
    Bener banget, Mas Asop. Siapapun yang bisa ngalahin Jerman, pantes jadi juaranya. Contohnya waktu Europameister 2008 dan Piala Dunia 2010, Spanyol kan menang karena mengalahkan Jerman.

    Saya emang kurang yakin dari awal Jerman bakal juara Europamesiter 2012 ini sejak pertandingan awalnya. Tapi saya yakin, Piala Dunia 2014 nanti Jerman akan masuk final. Pegang ucapan saya, kalo saya salah, iris kupingnya Mas Asop 😛

    Reply

  15. spanyol harus menang 3 kali berturut-turut..
    saya mau liat fabregas, casillas, xavi nangis lagi kayak 2 tahun lalu krn terlalu gembira 🙂

    enak ya masih update piala eropa di blog. huhuhu udah ga sempet lg sekarang

    Reply

  16. Waks! Aku pernah lihat yang foto-foto Gundam itu, aku kirain fotonya pakai SLR loh, Sop. Emang bener ya, bagus-enggaknya sebuah foto itu tergantung fotografernya, hehe..

    Reply

  17. Aaaaa idem, ngga terima banget jerman kalah. mood langsung ngga enak seharian 😐
    saya ngga mau banget dukung itali karna udah ngalahin jerman, tapi males juga dukung spanyol..
    Apaboleh buat lah spanyol yang menang..

    Reply

  18. hi sob, salam kenal….Sebagai Fans Gli Azzuri saya bangga banget Italy bs ngalahin Tim Sekuat Germany di semifinal, cuman sy rasa wktu itu sdh maksimal italy ngeluarin kemampuannya jadinya di final dah kehabisan bensin dan melempem di final. Sy yakin seandainya kekuatan Italy yg disemifinal lawan spanyol akan lain cerita…kalah menang gak jd soal asalkan tetap setia dan loyal dgn timnas idola kita..salam hangat dari makassar

    Reply

    1. Hiks… mari, salah satu dari kita (italia atau jerman) mengalahkan Spanyol di PD 2014 atau Piala Eropa 2016 di Perancis.

      Reply

  19. aku kok ga pernah ngerti bola tho yo..?
    kalo ada yang omongin bola langsung mendadak oon berjamaah

    aku juga baru beli kodak easyshare
    tapi kok kurang manteb ya?
    kelas kamera saku malah enakan sony

    Reply

    1. Nah, itu kodak easyshare keluaran lama atau yang baru? Kalau yg baru saya gak tahu kualitasnya…

      Selera orang beda-beda. 🙂

      Reply

  20. Dan ternyata Italia kalah ya, Sop 😀
    Eh, selamat ya akhirnya lulus sarjana. aku tau dari blognya MamOlive…. 😀
    Sekarang saatnya meraih cita-cita yaaa…. (lho?)

    Reply

    1. Huh, kok emoticon-nya seneng sih pas ngomongin italia kalah… pendukung spanyol nih…

      Hidup masih harus dinikmati nih, Mbak.

      Reply

      1. Sejak awal, tapi sekedar suka aja, ga ngerti teknik dan semacamnya. *Penggemar cowo-cowo hispanik…. awwwww..*

        Reply

  21. Yah sop, sayang banget itali harus kalah dari sanyol, dan 4-0 pula. Sakiiiit, deh sop, sakiiiiit. Masalahnya aku juga dukung itali, haha.

    Reply

  22. Saya juga awalnya dukung Jerman. Tapi ya sudahlah. Apa mau dikata… ternyata mas Asop juga pendukung Jerman…

    btw mas, ini kenapa blognya jadi align left ya? ada ruang kosong di sisi kanan. Apa cuma di layar monitor saya aja?

    Reply

Leave a reply to Asop Cancel reply