Kembali yang Bukan Untuk Kembali

Hah! Sesuai dengan judul posting-an, ini—lagi-lagi—adalah posting-an perdana. Ya, posting-an perdana untuk yang kesekian kalinya. 😛 Sama sekali tidak membanggakan.

Chuunibyo 1

Rasanya seperti baru terbangun dari tidur yang sangat lama. Sebuah hibernasi, ketika lama nggak menulis di jagad blog bahkan hanya untuk “say hello” kepada para kawan narablog sekalian. Sedih dan rindu rasanya, melihat blog sendiri terbengkalai sekaligus melihat para narablog yang dari dulu hingga sekarang masih aktif posting. Makin kangen lagi untuk posting ketika melihat kawan narablog yang aktif ngeblog juga aktif di media sosial facebook, instagram, twitter, dan Path. 😀 Pikir saya, kok bisa ya ngeri begini, aktif di semua tempat. 😆

Yah, memang beda tempat dan beda kehidupan. Itu adalah kalimat penghiburan yang saya pikirkan sendiri. Tanpa ingin membuat alasan, saya pikir lagi, kok ya buat saya beberapa bulan terakhir ini sulit mencari waktu untuk bikin posting-an. Entah saya yang nggak pintar mengatur waktu atau memang waktunya yang benar-benar nggak ada. 😆 Tanpa saya sadari, energi dan waktu saya terkuras untuk kuliah yang sedang saya jalani. Satu-satunya hiburan saya beberapa bulan terakhir ini adalah media sosial dan musik. Saya semakin intens mendengarkan genre musik favorit saya, trance dan electronic dance music, hingga jazz yang sudah lama saya tinggalkan. Saya menyadari betapa luar biasanya kedua jenis genre musik tersebut, dan semakin menyukainya. Setelah meninggalkan blog (dan saya tak mau ini terjadi) saya juga aktif nge-tweet, posting status di facebook, hingga di Path, dan baru-baru ini Instagram. Media-media sosial itulah yang menjadi “wadah” saya berkreasi, mencurahkan pikiran—dan juga isi hati, mencari hiburan, dan meng-update kabar dari komunitas dan kawan-kawan sejawat. Bahkan untuk nonton ke bioskop saja sudah malas karena seringkali gak ada yang mau dan bisa diajak nonton.

Saya yakin saya masih suka menulis. Hanya saja, saya nggak mempublikasikannya di blog. Barangkali ada faktor kemalasan juga ya. Saya sendiri nggak yakin. :mrgreen: Saya rindu menulis dengan gaya saya seperti dulu lagi. Godaan media sosial seperti twitter, Path, dan Instagram membuat saya berpikir lagi kalau akan membuat posting-an. Apalagi saat ini saya lagi gandrung sama yang namanya Instagram. Rasanya seru juga posting foto di sana. 🙂 *yuk kunjungi akun instagram saya*

Jadi, mengapa saya beri judul posting-an seperti di atas? Karena ini hanyalah posting-an antara—selayaknya sebuah “laporan antara”, karena saya belum yakin bisa rutin update seperti masa kejayaan saya dulu, 3 hari sekali. 😆 Sebuah come back tetapi bukan come back yang sebenarnya. Niat belum dibulatkan untuk kembali, sedang menanti tujuan yang sebenarnya. *halah bahasanya*

Saya rindu ingin rutin posting lagi seperti dulu. Kalimat ini sudah saya katakan berulang kali di posting-an yang terhadulu ya. Sudah amat sering. Hanya saja pelaksanaannya yang kurang ajar sa’enake dhewe. 😆

Jadi, bagaimana kabar narablog sekalian?

———————————————————————————————————————————————————————

Gambar anime di awal diambil dari cuplikan anime “Chuunibyo demo Koi ga Shitai!” Seluruh terbitan ini sangat dilindungi oleh hak cipta, jadi sertakan alamat tautan dan nama pemilik blog jika ingin menggunakan sebagian ataupun seluruh bagian terbitan ini.

98 Comments

  1. Haaaiii asop, selamat datang kembali. Selamat bangun dari tidur panjang. Mari kita sesaki dunia maya dengan belantara kata-kata

    Reply

  2. yaah sama gitu dweeh, sekarang nulisnya ilmiah dulu, mungkin abang juga begitu 😛 tapi memang betul sih, kadang2 nulis di blog tapi fotonya udah ada yang nongol di instagram rasanya gimana gituuuu hehhe bikin males

    Reply

    1. Ilmiah itu maksudnya seperti nulis paper atau jurnal? 😀 tapi emang posting foto di instagram ternyata seru juga. :mrgreen:

      Reply

  3. Kekeke, rasanya aku juga udah lama banget ga aktif di blog. Kadang-kadang memang masih posting, tapi ya gitu, seperlunya aja. Padahal kan dulu apa-apa dibahas di blog ya, hahahaha. Aktif lagi ah. Aku follow IG-nya yaa Kang!

    PS: Ih kalo susah nyari temen nonton mah aku free 24/7 Kang! Secara pengangguran hahahahahiks.

    Reply

    1. Hehe iya nih aku baru tahu nikmatnya ber-instagram. 😆

      Waaah, ayo nonton yuk kl gitu. Ada pilem bagus apa skrg? 😀

      Reply

  4. Sama, gua juga akhir2 ini frekuensi ngeblog makin berkurang akibat kesibukan sehari-hari…
    Tapi ya, every once in a while masih berusaha menghasilkan tulisan yg berkualitas hehehe

    Reply

  5. Ajaib sekali. Anda seperti menyuarakan isi hati saya 😀 Saya juga taun ini mulai aktif nulis setelah bertaun-taun tidak aktif. Mari kembali menulis.

    Salam kenal.

    Reply

        1. Alhamdulillah. 🙂
          Seneng rasanya ada narablog yg masih aktif.
          Iyap. Tungguin ya. Saya maunya blogwalking dulu baru posting lagi. Mungkin dua hari lagi. Sambil menyebarkan berita bahwa saya udah kembali. Huahaha 😆 itulah taktik saya. :mrgreen:

          Reply

  6. Membaca komen-komen sebelumnya, sepertinya banyak yang serupa kondisinya dengan Mas Asop, termasuk saya juga, 😀
    Wes, pokoknya tetap berkarya positif ya mas, apapun medianya, 😀
    Semangaaatt… teeett teeetttt *niupterompah* eh salah *niupterompet*

    Reply

  7. tidak usah serutin dulu juga tidak apa, nanti malah bisa menjadi beban : -))) tapi, menurut saya aktivitas ngeblog nampaknya tersaingi semenjak kita ditawari banyak media sosial baru yang menarik dan unik -pengalaman.

    Reply

  8. hehehe…sama pas banget buka blog…#sambil mikir mau nulisa apaan.. Lalu Klik link teman-teman, klik Asop dan pembahasaannya pas banget sama kondisi…serrr ah lanjut nulis…

    Reply

  9. Wuah, ternyata yang banyak fotonya itu yang ini toh instagramnya. Soalnya yang satu lagi, febriasop, isinya cuma satu foto. Jadi malas buat follow 😆

    Reply

  10. Kita setali lima uang kang. Aku juga baru bangkit dari kasur. Setelah tertidur lama. Blog udah bersarang laba-laba. Tombol “New Post” udah berkarat. Kacau.

    Beberapa kali bikin postingan ‘antara’ kyk gini. Janjinya mau kembali rajin update blog. Eh janji tinggal janji.
    Kuliah dan kesibukan manggung jadi alasan (btw, alasan yg terakhir itu fiktif)

    Untungnya karena suatu faktor, aku berhasil kembali ke jalur yang benar kang. Semua berubah setelah negara api menyerang. Aku kembali!

    😀

    btw, ini kali pertama aku kunjung ke blog kang asop, setelah sekian lama absen

    Reply

  11. sama masbro, saya terakhir posting pada bulan 8 tahun 2013, dan setelah sekian lama baru2 ini update blog lagi.

    Godaan media sosial seperti twitter, Path, dan Instagram membuat saya berpikir lagi kalau akan membuat posting-an

    iyeeesh, sosmed itu beneran distraktor kelas raja

    Reply

  12. Saya suka sama quotenya “yah, memang beda tempat beda kehidupan” 😀
    keep blogging, saya tunggu update-an selanjutnya mas 🙂

    Reply

  13. smaa nih, gue juga baru aja nongol lagi setelah 3 bulan ilang, bedanya gue gak pake postingan klarifikasi tapi langsung ilang begitu aja dan dateng ya dateng aja 😀 -_-

    Reply

  14. halo mas Asep…wah lama juga ya vakum ngeblog..dan inipun postingan bulan maret ya…hehehe….berangsur2 aja mas…saya juga kadang nyimpen dulu di draft, hbs itu kalau bahannya sudah cukup, baru deh di publish.. :).

    Reply

  15. waaahhhh nasib yg sama dialami juga rupanya….:) sekarang saya mulai mencintai arti ngeblog setelah fb dan lainnya dirasa kurang bermanfaat… back to basic 🙂

    Reply

Leave a reply to Asop Cancel reply