Saya Mendapat “Jackpot” di Dalam Gelas

Tadi pagi, saya dapat kejutan. Sebuah jackpot, saya rasa. :mrgreen:

Ceritanya….

Ada minuman cokelat Milo sisa semalam, di meja kerja saya. *Milo itu susu atau bukan, sih?* Itu adalah Milo sisa semalam yang memang sengaja nggak saya habiskan, sengaja ingin saya lanjutkan untuk pagi ini. *mental ngirit* Memang kebiasaan buruk saya, gelas kopi atau susu nggak saya beri tutup. Gelas terbuka bagi apa dan siapa saja untuk masuk. :mrgreen:

Akhirnya, tadi subuh, saat saya baru bangun, saya duduk sebentar di kursi, di hadapan meja. Saya ambil itu gelas, isinya mau saya minum. Tegukan pertama, masih enak, nggak terasa ada kesalahan. Tegukan kedua, masih enak. Pas tegukan ketiga, ada sesuatu yang menyentuh gigi depan saya! 😯  Hampir bersamaan setelah itu (dengan posisi kepala dan tangan saya masih seperti orang minum), dari ujung mata bagian bawah, saya melihat sesuatu yang “menabrak” gigi saya tadi. Refleks, saya langsung mengeluarkan minuman yang ada di rongga mulut saya. 😆  Air jatuh ke dagu, membasahi celana saya dan sedikit bagian kursi, sisanya jatuh ke lantai. 😆  *well, saya nggak sebut “memuntahkan” karena itu minuman masih ada di mulut*

Entah apa yang membuat saya gemetaran merinding saat itu, setelah saya menaruh kembali gelas ke meja. Antara rasa jijik, kesal, dan marah bercampur jadi satu. :mrgreen: Waktu itu saya masih belum tahu benda apa tadi. Pastinya, untuk beberapa saat saya masih gemetaran dan bergidik sendiri. 😆  Saya pernah nggak sengaja minum minuman yang dipakai lalat berenang, dan itu nggak membuat saya gemetar seperti tadi.

Setelah saya ambil tisu dan membersihkan lantai dan kursi (juga mengganti celana saya), saya baru berani melihat apa isi gelas yang tadi. Saya sudah punya bayangan akan benda pengganggu kenikmatan saya itu. Jadi, saya coba cari dan angkat “benda” tersebut dengan sendok kecil… dan ternyata benar dugaan saya, “sesuatu” itu adalah:

Sudah punya bayangan apa yang ada di gelas saya?

[Jajak Pendapat] Tentang Minuman dan Meja Kerja

Edisi jajak pendapat ketiga kali ini perihal menaruh gelas minum di rumah (atau di tempat kerja). Lebih tepatnya sih di meja kerja atau meja belajar. 🙂

Narablog sekalian termasuk suka minum tidak? Maksud saya, suka minum air putih atau minum apa sajalah (entah itu kopi atau teh), selagi kerja atau belajar? Barangkali narablog sekalian suka minum di tengah-tengah aktivitas mengerjakan dokumen di depan komputer, atau di tengah-tengah aktivitas bermain game. 😀

Nah, di ruang kerja narablog sekalian —atau di ruang belajar atau di kamar tidur—, adakah meja khusus untuk menaruh gelas minuman?

Apakah narablog sekalian suka menaruh minum dekat dengan meja kerja? Atau bahkan menaruhnya tepat disamping komputer atau laptop di manapun tempatnya? :mrgreen:

komputer dan gelas minuman di meja

Hanya ilustrasi

Macbook dan gelas minuman

Laptop di sebelah gelas, dan gelas di sebelah laptop

Kalau saya, saya lebih sering menaruh gelas minum di sebelah laptop (di sebelah kanan). Jika saya menggunakan desktop PC, saya akan menaruhnya di samping layar monitor. 🙂  Saya tak memiliki meja khusus untuk menaruh gelas atau makanan di kamar saya atau di ruangan lab saya (di kampus). Khusus ketika di rumah, yang saya bawa ke dalam kamar adalah kopi. Gelas air putih tetap saya taruh di luar, di meja makan. Jadi, jika saya ingin minum air putih, saya harus keluar kamar. 🙂

Siapa tahu di ruang kantor narablog sekalian ada meja khusus untuk gelas atau camilan? :mrgreen: Dengan kursi ber-roda, narablog tinggal menggerakkan kursi dengan santai menuju meja tersebut. Jadi, gelas minuman ditaruh di tempat yang agak jauh.

Monggo mengisi jajak pendapat di bawah ini. Mudah sekali, kok, nggak pakai isi data nama dan alamat blog. Atau, tinggalkan komentar dan beritahu kebiasaan narablog sekalian. Isi poll sekaligus komentar, lebih baik lagi. :mrgreen:

Klik sini untuk mengisi polling!

[Foto Iseng] Secangkir Ampas Kopi

Lagi-lagi, sebuah foto iseng. 😀

Setelah minum kopi berampas, apa yang akan narablog lakukan? Membuang ampasnya, atau menelan ampasnya juga? Buat saya, langsung saya jadikan sebagai objek pemotretan.  😀

——————————————————————————————————————————————————